Nikmati jutaan aplikasi Android terbaru, game, musik, film, TV, buku, majalah & lainnya. Kapan pun, di mana pun, di seluruh perangkat Anda.
Ini adalah permainan catur yang dimainkan di Turki, umumnya dikenal sebagai Catur Turki. Untuk saat ini, bermain melawan satu sama lain di ponsel yang sama telah selesai. Studi terus dilakukan untuk saling bermain melalui Bluetooth.
Permainan
-------------------------------------------------
Dimainkan dengan 32 ubin, 16 hitam dan 16 putih, pada papan 8x8 yang terdiri dari 64 kotak. Batu putih ditempatkan pada baris kedua dan ketiga, batu hitam ditempatkan pada baris keenam dan ketujuh, dan sisi putih memulai permainan. Tidak seperti catur klasik, bidak tidak bergerak secara diagonal; jika kotak di sebelahnya kosong, bidak dapat bergerak ke kanan, kiri, dan maju, tetapi tidak dapat bergerak mundur. Tujuan dari semua bidak adalah mencapai kotak di baris berikutnya dan menjadi "checker". Bidak yang menjadi lebih kuat saat pemeriksa memperoleh kemampuan untuk bergerak mundur, dan juga dapat bergerak dalam bentuk L di lebih dari satu kotak, asalkan bidak tersebut menangkap satu atau lebih bidak dari sisi lawan. Batu yang paling berharga di antara batu-batu adalah batu yang disebut catur. Batu yang belum mencapai langit-langit mulut disebut "merosot". Karena checker stone memiliki mobilitas yang tinggi (tergantung tingkat penguasaan pemain), checker tersebut dianggap bernilai 5 buah korup, yaitu 5 buah korup dapat dikorbankan untuk mendapatkan bidak checker.
Tujuan dari permainan catur Turki adalah untuk memakan bidak lawan dan memenangkan permainan. Kedua pemain memiliki satu gerakan. Setelah satu pihak bergerak, giliran pihak lain. Jika kedua belah pihak memiliki satu bidak tersisa di akhir permainan (walaupun salah satu bidaknya adalah pion), permainan berakhir seri dan situasi ini disebut "gayyim".
Aturan
--------------------------------------------------- ------
Pemain harus memainkan bidak yang dia keluarkan dari tempatnya, dia tidak boleh melepaskan gerakannya.
Kedua belah pihak; Jika dia mempunyai kesempatan untuk menangkap bidak lawan, dia harus melakukannya dengan gerakan pertamanya.
Apabila mengambil batu dari beberapa arah, maka wajib mengambil batu yang banyak.
Sejarah
--------------------------------------------------- ------
Pada tahun 1889, Kitapçı Harekil Efendi menerbitkan dua risalah catur. Karya ini, yang terletak di Perpustakaan Negara Beyazıt, memuat permainan catur terkenal pada masa itu. Dalam pekerjaan; Drama terkenal Ethem Bey, Derviş Hampar, Nadir Molla, Halil Pasha, Şakir Baba dan İbrahim Bey dijelaskan. Karena Sultan Abdülaziz adalah seorang penggila catur, maka periode tersebut dikenang sebagai masa kejayaan catur Turki.
Baca selengkapnya